Sejarah Desa Paca

  • Jun 04, 2024
  • Ever Tidore

Desa paca diperkirakan terbentuk pada tahun 1800-an. Paca termasuk salah satu desa tertua dari 13 desa di kecamatan tobelo selatan. Leluhur Desa Paca mula-mula menempati Ta'aga Lina. Meluapnya air Ta’aga Lina merembes sampai ke pemukiman menjadi penyebab para leluhur meninggalkan Ta'aga Lina. Leluhur desa paca sempat menempati daerah Togoliua, Talaga Paca, dan Humuhea. Kemudian, diperkirakan pada tahun 1897 mereka berpindah ke tanjung Wailubi.

Para leluhur pada masa itu memeluk Agama Kristen. Akan tetapi, terdapat leluhur yang masih memegang keyakinan tradisional. Tahun 1935, beberapa leluhur desa berpindah ke-arah selatan tanjung wailubi (sekarang disebut sebagai desa yaro). Tepatnya mereka pindah disebelah selatan sungai yaro. Mereka yang pindah pada saat itu adalah mereka yang belum menerima Agama Kristen.

Nama Desa Paca awalnya adalah Pasa yang Diberikan Oleh Sultan Khairun Ternate Saat Itu, karena saat itu mereka bermukim ditanjung Wailubi yang dekat dengan pantai yang kehidupan kesehariannya menangkap ikan. Kata Pasa kemudian di ganti dengan desa Paca karena kata Pasa lebih identik dengan kehidupan tradisional (alifuru). Selain desa Paca, nama-nama desa yang diganti yaitu : Miti diganti dengan Meti, Gamhuku diganti dengan Gamhoku, Ehi-Ehi diganti dengan Efi-Efi, Kuhuri diganti dengan Kusuri pada masa itu.