Paca

Paca

November 23, 2025

Kemendesa umumkan Lomba Inovasi desa Nasional

Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
(Kemendes PDT) melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
(Ditjen PDP) resmi mengumumkan hasil empat ajang Lomba Inovasi Desa tingkat
nasional tahun 2025. Adapun lomba ini bertujuan mendorong kemandirian desa.

Rangkaian lomba yang meliputi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Lomba Inovasi
Ketahanan Pangan Desa, Lomba Desa Ramah Perempuan, Peduli Anak, dan Pendidikan
(DRPPA), serta Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Desa ini menjadi bagian dari
Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia 2025.

Lomba ini merupakan wadah apresiasi bagi desa-desa terbaik yang berhasil
menghadirkan terobosan pembangunan berbasis potensi lokal dan semangat gotong
royong.

-Dari empat kategori yang digelar, sejumlah desa dari berbagai provinsi
dinobatkan sebagai juara nasional.

-Lomba Desa Wisata Nusantara 2025 menempatkan Desa Melung (Banyumas, Jawa
Tengah) dan Desa Jagara (Kuningan, Jawa Barat) sebagai Juara I di dua kategori
berbeda.

-Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Desa diraih oleh Desa Kaliwedi (Sragen, Jawa
Tengah) sebagai Juara I.

-Lomba DRPPA 2025 dimenangkan oleh Desa Bantan Timur (Bengkalis, Riau).

-Sementara itu, Lomba Inovasi Pengelolaan Sampah Desa menobatkan Desa Gemawang
(Semarang, Jawa Tengah) sebagai Juara I nasional.

Mendes PDT Yandri Susanto menegaskan ajang ini bukan sekadar kompetisi. Ajang
ini adalah gerakan bersama untuk memperkuat kemandirian dan kreativitas desa
dalam berbagai bidang pembangunan.

"Inovasi yang lahir dari desa adalah kunci kemajuan Indonesia. Melalui
lomba ini, kami ingin menunjukkan bahwa desa bukan objek pembangunan, melainkan
subjek yang mampu melahirkan solusi, ide, dan inspirasi bagi bangsa," ujar
Menteri Yandri Susanto Kamis (13/11/2025).

Yandri juga menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan dalam setiap
program yang digagas oleh masyarakat desa.

"Mulai dari pengelolaan sampah, penguatan pangan lokal, pemberdayaan
perempuan, hingga pengembangan wisata berbasis budaya-semuanya bermuara pada
satu tujuan: desa yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan. Kami ingin setiap
desa menjadi motor penggerak ekonomi baru di daerah," tambahnya

Menteri Yandri berharap desa-desa pemenang dapat menjadi role model nasional
dan menginspirasi desa lainnya untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap
tantangan zaman.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Nugroho Setijo
Nagoro menyampaikan keempat lomba tersebut melalui proses penilaian yang
objektif, transparan, dan komprehensif.

"Kami menilai bukan hanya hasil, tetapi juga proses dan dampak. Inovasi
yang berkelanjutan, partisipasi masyarakat, serta kontribusi terhadap
kesejahteraan warga menjadi faktor utama dalam menentukan pemenang," jelas
Nugroho.

Ia menambahkan kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan antar-desa
sekaligus sarana memperkuat jejaring inovasi nasional.

"Melalui lomba ini, kami ingin membangun ekosistem belajar bersama
antardesa. Praktik baik dari satu wilayah bisa menginspirasi yang lain,
sehingga lahir gerakan kolaboratif membangun Indonesia dari desa,"
pungkasnya.

Kemendesa PDT berkomitmen melanjutkan dukungan bagi desa-desa inovatif melalui
program pendampingan, pelatihan, dan perluasan akses pasar. Hasil dari seluruh
lomba ini diharapkan menjadi inspirasi nasional dalam memperkuat desa sebagai
poros pembangunan berkelanjutan.

Baca artikel detiknews, "Kemendes Umumkan Hasil Lomba Inovasi Desa
Nasional 2025, Ini Pemenangnya" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-8208926/kemendes-umumkan-hasil-lomba-inovasi-desa-nasional-2025-ini-pemenangnya.